YOGYAKARTA (30/5/15), Dalam menyambut Harlah Forum Silturahmi Mahasiswa Batang di Yogyakarta (FORSIMBA) yang ke 14, jajaran pengurus mengadakan peringatan Harlah yang dikemas dengan konsep Sarasehan Kepariwisataan.
Acara yang mengambil tema “Membangun Citra Daerah Dengan Kepariwisataan” ini berlangsung di parking Area Fakultas Ilmu Pendidikan dan Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan diikuti oleh ratusan mahasiswa Batang yang berasal dari pelbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, konsep peringatan Harlah tidak hanya berupa perayaan yang bersifat ceremonial, namun juga diisi dengan sarasehan yang dihadiri oleh beberapa tokoh Batang.
“Kehadiran kita pada malam hari ini adalah bentuk kepedulian kita kepada kabupaten kita tercinta. Oleh karena itu, Forsimba merupakan wadah untuk mencurahkan gagasan, ide dan konsep untuk membangun Batang menjadi lebih baik,” tutur Amin Rohmansyah, Ketua Forsimba dalam sambutannya.
Hadir sebagai narasumber, Sutiyo (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Batang), Ikhwanudin (Ketua DPD KNPI Kab. Batang) dan putra daerah Batang yang kini menjabat sebagai Ketua KPUD Kab. Gunung Kidul, M. Zainuri Ikhsan. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Slamet, Mahasiswa dari Batang yang kini tengah menyelesaikan studi S2-nya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara sarasehan pun berjalan dengan khidmad, hal itu ditunjukkan oleh antusiasme peserta yang sangat tinggi, terutama dalam sesi dialog interaktif.
“Jadilah pemuda yang konsisten, berpartisipsi aktif dalam membangun daerah dan aktif dalam berorganisasi,” pungkas Slamet menyimpulkan pemaparan materi sarasehan dari seluruh narasumber yang kemudian disambut dengan tepuk tangan peserta
Sebelum acara sarasehan digelar, dua sajak puisi tentang “Pagilaran” dibacakan oleh Nafiudin, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, disusul kemudian dengan pembacaan puisi karya Goenawan Mohamad oleh Tiyo, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengawali rangkaian acara. Tak hanya itu, pertunjukan akustik juga menambah kemeriahan acara peringatan harlah malam itu, terlebih Amin Rohmansyah yang merupakan Ketua FORSIMBA, tampil untuk membawakan sebuah lagu. Belum berakhir sampai disitu, Faizin Band juga berhasil memukau pengunjung setelah membawakan dua buah lagu yang dipopulerkan oleh Jamrud dan Anggun C. Sasmi. Sebagai penutup kegiatan, pertunjukan Tari Babalu Batang yang diprakarsai oleh Eva Rosita Akbidyo menjadi sajian terakhir sebelum pemotongan Tumpeng sebagai simbol do’a digelar.
“Saya merasa senang dan bangga kepada teman-teman Forsimba yang masih memiliki semangat untuk ikut serta membangun daerah. Sudah saatnya mahasiswa membuat gerakan dari kampus untuk kampung,” ujar Nurul Mubin, salah satu senior Forsimba. [Azip]
Acara yang mengambil tema “Membangun Citra Daerah Dengan Kepariwisataan” ini berlangsung di parking Area Fakultas Ilmu Pendidikan dan Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan diikuti oleh ratusan mahasiswa Batang yang berasal dari pelbagai perguruan tinggi di Yogyakarta. Dalam kegiatan ini, konsep peringatan Harlah tidak hanya berupa perayaan yang bersifat ceremonial, namun juga diisi dengan sarasehan yang dihadiri oleh beberapa tokoh Batang.
“Kehadiran kita pada malam hari ini adalah bentuk kepedulian kita kepada kabupaten kita tercinta. Oleh karena itu, Forsimba merupakan wadah untuk mencurahkan gagasan, ide dan konsep untuk membangun Batang menjadi lebih baik,” tutur Amin Rohmansyah, Ketua Forsimba dalam sambutannya.
Hadir sebagai narasumber, Sutiyo (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Batang), Ikhwanudin (Ketua DPD KNPI Kab. Batang) dan putra daerah Batang yang kini menjabat sebagai Ketua KPUD Kab. Gunung Kidul, M. Zainuri Ikhsan. Adapun yang bertindak sebagai moderator adalah Slamet, Mahasiswa dari Batang yang kini tengah menyelesaikan studi S2-nya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara sarasehan pun berjalan dengan khidmad, hal itu ditunjukkan oleh antusiasme peserta yang sangat tinggi, terutama dalam sesi dialog interaktif.
“Jadilah pemuda yang konsisten, berpartisipsi aktif dalam membangun daerah dan aktif dalam berorganisasi,” pungkas Slamet menyimpulkan pemaparan materi sarasehan dari seluruh narasumber yang kemudian disambut dengan tepuk tangan peserta
Sebelum acara sarasehan digelar, dua sajak puisi tentang “Pagilaran” dibacakan oleh Nafiudin, Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, disusul kemudian dengan pembacaan puisi karya Goenawan Mohamad oleh Tiyo, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengawali rangkaian acara. Tak hanya itu, pertunjukan akustik juga menambah kemeriahan acara peringatan harlah malam itu, terlebih Amin Rohmansyah yang merupakan Ketua FORSIMBA, tampil untuk membawakan sebuah lagu. Belum berakhir sampai disitu, Faizin Band juga berhasil memukau pengunjung setelah membawakan dua buah lagu yang dipopulerkan oleh Jamrud dan Anggun C. Sasmi. Sebagai penutup kegiatan, pertunjukan Tari Babalu Batang yang diprakarsai oleh Eva Rosita Akbidyo menjadi sajian terakhir sebelum pemotongan Tumpeng sebagai simbol do’a digelar.
“Saya merasa senang dan bangga kepada teman-teman Forsimba yang masih memiliki semangat untuk ikut serta membangun daerah. Sudah saatnya mahasiswa membuat gerakan dari kampus untuk kampung,” ujar Nurul Mubin, salah satu senior Forsimba. [Azip]
.jpg)
